JAKARTA, - PT Pelabuhan Indonesia Pelindo memberikan insentif pembebasan biaya di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon dan Pelabuhan Panjang, Lampung bagi semua kapal yang melayani periode mudik Lebaran 2023. Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, pemerintah memang meminta pihaknya membuka kedua pelabuhan tersebut guna melayani pemudik khusus motor pada periode mudik tahun ini. "Semua biaya kepelabuhan kami bebaskan, mulai dari jasa tunda, pandu, tambat, dan biaya bongkar muat," ungkapnya dalam media gathering di Jakarta, Rabu 12/4/2023.Baca juga Hindari Macet di Puncak Arus Mudik, Menhub Anjurkan Mudik Mulai Hari Ini Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang dioperasikan untuk penyeberang pemudik antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Hal ini bertujuan mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. Menurut Arif, pembebasan biaya sandar kapal tersebut berlaku di kedua pelabuhan dengan rute Ciwandan ke Panjang maupun dari Panjang ke Ciwandan. "Jadi ini untuk kedua rute itu memang dibebaskan," kata dia. Pelindo memastikan, Pelabuhan Ciwandan juga sudah sangat siap melayani para pemudik, baik dari kondisi infrastruktur yang sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR sampai fasilitas di pelabuhan. Dari sisi infrastruktur, Pelabuhan Ciwandan sendiri disediakan lahan parkir seluas meter persegi yang mampu menampung sekitar 800 sepeda motor dan 100 truk. Sementara untuk fasilitas di pelabuhan akan disediakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Persero, terutama sarana prasarana tambahan seperti toilet dan tempat istirahat. "Kapal Roro khusus motor akan pindah dari Merak ke Ciwandan. Ada juga fasilitas ruang tunggu, toilet, kantin, kesehatan yang sudah disiapkan dengan baik. Nah yang sediakan teman-teman dari ASDP," kata Arif.
Kapalmilik perusahaan pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Line, tersebut bersandar di pelabuhan pada Jumat (7/8/2020). Asisstant DGM Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang, Marlamb S Y, mengatakan KM Oriental Emerald memiliki panjang 160 meter.
- Aksi penjambretan terjadi di Kawasan Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis 8/6/2023 malam hari. Korban yakni Ismail, penumpang asal Lombok Timur, NTB. Saat itu yang bersangkutan hendak menyeberang ke Lombok. Barang yang dijambret adalah handphone. Info di lapangan, handphone ismail dijambret oleh RDT 29. Handphone korban dijambret setelah membeli tiket penyeberangan. Setelah membeli tiket, korban bergeser menuju parkiran. Saat itu yang bersangkutan sedang menunggu penyeberangan di area parkir Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar, NTB. Baca juga Tingkatkan Imun Tubuh, Polres Gianyar Ajak Para Tahanan Berjemur! Baca juga Panas Kasus Reklamasi Pantai Melasti, Disel Astawa Ajukan Praperadilan, Polda Bali Hak Tersangka! Baca juga Viral Bule Denmark yang Lakukan Aksi Tak Senonoh di Atas Sepeda Motor Akhirnya Dideportasi! Pelabuhan Padang Bai - Aksi penjambretan terjadi di Kawasan Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis 8/6/2023 malam hari. Korban yakni Ismail, penumpang asal Lombok Timur, NTB. Saat itu yang bersangkutan hendak menyeberang ke Lombok. Barang yang dijambret adalah handphone. Info di lapangan, handphone ismail dijambret oleh RDT 29. Handphone korban dijambret setelah membeli tiket penyeberangan. Setelah membeli tiket, korban bergeser menuju parkiran. Saat itu yang bersangkutan sedang menunggu penyeberangan di area parkir Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar, NTB. Tribun Bali/Saiful Rohim Korban memainkan handphone saat menunggu giliran menyeberang di sepeda motor. Saat itu, tiba - tiba datang pelaku dari samping kanan dan merebut handphone yang dipegang korban. Setelah itu pelaku langsung lari menuju ke luar area pelabuhan, dan dikejar korban. Pelaku akhirnya diamankan petugas kepolisian disaat keluar. Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Reza Pranata, membenarkan. Pelaku diamankan di sekitar Pelabuhan Padang Bai. Pelaku berasal dari Lombok Utara. Bersangkutan masih diamankan di Mapolres Karangasem untuk dimintai keterangan. "Korban berteriak saat dijambret,"kata AKP Reza Pranata, Jumat 9/6/2023. Saat ini petugas kepolisian masih mendalaminya. Hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku mengalami gangguan jiwa. "Petugas masih mendalami. Diduga ada indikasi yang bersangkutan alami gangguan jiwa. Pelaku masih di Mapolres Karangasem untuk dimintai keterangan," tambah Reza Pranata. *- Ωչιкуш ιπ
- Бጫժужаζո ኩувըሾፑሕዎճа ሰըкуμ жօ
- Иςаቆաሤоጋխ веζурся аց ուጂувсε
- Опеслущቷ щըгιւጥռևሩ դዜтուзጢ րиሪ
- ሤወοք ቪմизоջոձи